Peresepan Obat Skizofrenia oleh dokter umum - Diskusi Dokter

general_alomedika

Assalamualaikum wr wb. Selamat siang dokter.Saya ingin bertanya mengenai peresepan obat haloperidol, trihexyfenidil dll oleh Dokter umum.Case yg saya alami d...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Peresepan Obat Skizofrenia oleh dokter umum

    Dibalas 11 Juli 2022, 08:49

    Assalamualaikum wr wb.

    Selamat siang dokter.

    Saya ingin bertanya mengenai peresepan obat haloperidol, trihexyfenidil dll oleh Dokter umum.

    Case yg saya alami d sini. Kami tinggal jauh d pusat perkotaan. Dan jarak antara RS yg ad SpKJ pun cukup jauh.

    Awalnya pasien dgn diagnosa skizofrenia mendapatkan beberapa2 obat2an. Kemudian pasien tersebut ndk bs kontrol ke SpKJ. Karna terlalu jauh dari Rumah Ke RS. Mungkin jaraknya kisaran 50 km perjalanan. Sehingga meminta resep ulang ke dokter umum d klinik terdekat biar bs d tebus pribadi. Tp resep asli plus cap dari dokter Sp.KJ ada

    Yg saya tanyakan apakah boleh DU ngerespin obat demikian. Terima kasih

    Mohon advice nya dokter

08 Juli 2022, 20:48
dr. Soeklola SpKJ MSi
dr. Soeklola SpKJ MSi
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Alo dr. Muhammad Ihsanuddin,Izin bantu menjawab ya dok, sebenarnya jika pasien sudah dalam kondisi stabil dan rutin menggunakan obat tersebut maka dokter umum dapat  memiliki kompetensi untuk meresepkan obat yang tadi disebutkan.Namun, jika kondisi pasien tidak stabil ataupun ada gejala efek samping obat yang berat ataupun ada komorbiditas dengan kondisi fisik yang mungkin memerlukan penyesuaian dosis obat, maka usahakan untuk merujuk pasien kembali ke psikiater.Adapun keterangan lengkap mengenai jenis kasus psikiatri  dan sejauh apa dokter umum boleh menangani dapat dokter lihat di standar kompetensi dokter umum: http://www.kki.go.id/assets/data/arsip/SKDI_Perkonsil,_11_maret_13.pdfPerlu diingat, usahakan tetap selalu melakukan pemeriksaan efek samping ekstrapiramidal (EPS) khususnya akibat penggunaan antipsikotik setiap kali kunjungan pasien. Dan jangan lupa melakukan cek laboratorium rutin jika memungkinkan berupa: darah lengkap, SGOT SGPT, Ureum-Kreatinin, profil lemak, gula darah puasa (setiap 6 bulan sekali jika tidak ada kelainan hasil laboratorium ataupun gangguan fisik yang berarti).
Perlu diingat Trihexyphenidil sendiri sebenarnya tidak boleh diberikan jika tidak terdapat EPS, mengingat adanya efek samping lain pada penggunaan jangka panjang seperti penurunan kesadaran ataupun fungsi kognitif. Jika memungkinkan dokter juga bisa mendiskusikan ke psikiater yg menangani mengenai alasan pemberian THP ataupun opsi penggantian obat jika memang obat yang saat ini menyebabkan EPS. Semoga membantu menjawab...
11 Juli 2022, 08:49

terimakasih dr. Soeklola

08 Juli 2022, 13:45

ALO dr. M. Ihsanuddin, sepengetahuan saya jika pasien dalam kondisi stabil dan tidak ada efek samping obat, maka dapat dilanjutkan peresepan dari SpKJ. Namun, secara berkala seperti setiap 3 bulan pasien tetap dirujuk ke SpKJ untuk evaluasi. CMIIW.

Alomedika memiliki "E-course Cegah Kambuh Skizifronia", yang dapat diikut secara gratis, lho! Klik link ini dari HP: https://alomedika.page.link/Py5j