Pilihan obat dan dosis untuk sedasi pasien anak dan neonatus - Diskusi Dokter

general_alomedika

Izin bertanya dok. Untuk pasien anak maupun neonatus yang datang dengan desaturasi dan tidak perbaikan dengan terapi oksigen. Sehingga, perlu di lakukan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pilihan obat dan dosis untuk sedasi pasien anak dan neonatus

    Dibalas 29 Januari 2023, 22:27
    dr.Surya
    dr.Surya
    Dokter Umum

    Izin bertanya dok. Untuk pasien anak maupun neonatus yang datang dengan desaturasi dan tidak perbaikan dengan terapi oksigen. Sehingga, perlu di lakukan intubasi. Bagaimanakah pemilihan obat premedikasi nya dok? Apakah pilihan obat dan dosis untuk sedasi, analgetik nya dok? Karna ada yang mengatakan, hanya perlu analgetik saja, dan tidak perlu sedasi, mohon arahannya dok?. Dan untuk kedalaman ett neonatus dan pediatrik apakah ada patokan acuan nya dok? Terima kasih dok 🙏🏻

29 Januari 2023, 20:00
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Alo dokter

 

hmm... Intubasi pada pasien pediatri apalagi neonatus, ini sangat berbahaya ya dok, salah salah kalau tidak pas dosis dan kedalaman nya, maka amat sangat mungkin sekali terjadi spasme bronkus (yang mana ini sangat mimpi buruk sekali, pasien akan sangat sulit dilakukan ventilasi, dan akan desaturasi sampai bisa 0%, dan barulah biasanya spasme nya hilang dan bisa dilakukan ventilasi kembali dan ini sangat dekat sekali dengan nyawa melayang).

 

begini dok, untuk intubasi sendiri saya yakin akan berbeda beda kalu dokter bertanya pada tiap spesialisasi yang berbeda. jadi biar objektif, saya akan memberikan jawaban yang saya ambil dari textbook Roger's Pediatric Intensive Care.

 

sama dok prinsipnya seperti intubasi pada pasien dewasa, berikan analgesik yang adekuat, induksi yang adekuat dan relaksasi yang baik untuk memudahkan intubasi. analgesik yang adekuat tentunya pilihannya adalah opioid, induksi yang aman pada pasien <6 bulan adalah ketamine, jika sudah lebih dari itu bisa dipertimbangkan propofol midazolam dll (ini sering berbeda dan seringkali pemberian obat ini underdose karena takut pasiennya apneu sehingga justru menyebabkan laringospasme dan bronkospasme). untuk muscle relaksan  ( ini juga yang biasanya sering berbeda, ada beberapa spesialisasi yang tidak memakai relaksan karena takut pasiennya apneu) bisa dengan atracurium atau rocuronium bila resiko aspirasi nya tinggi.

 

yang perlu diingat adalah, pada pasien pediatri apalagi neonatus dan infant, kebutuhan obat dalam mg/kgbb nya akan lebih besar daripada pasien dewasa karena kalau kita mengingat kembali bagaimana fisiologi dari pediatri dimana distribusi lemaknya akan berbeda sekali dengan pasien dewasa. ini juga sering menjadi pitfaal karena kita berpikir karena pasien nya kecil, sehingga dosis yang kita berikan dalam mg/kgbb juga ikut mengecil, padahal bukan seperti itu bila kita ingat fisiologi dan farmakologi dari obat yang kita berikan

 

terima kasih dokter

29 Januari 2023, 22:27
dr.Surya
dr.Surya
Dokter Umum
Wah terima kasih banyak atas penjelasannya dok 🙏🏻
26 Januari 2023, 15:15

ALO Dokter

Izin ikut berdiskusi ya. Beberapa dekade lalu ada asumsi bahwa neonatus tidak merasakan stimulus nyeri, tetapi hal ini telah dibuktikan tidak tepat. Intubasi endotrakeal merupakan prosedur invasif yang menimbulkan nyeri dan stress pada neonatus maupun anak-anak. Nyeri akut dapat memicu perubahan hemodinamik, laringospasme, dan perdarahan intrakranial. Oleh karena itu, sedasi dan analgesia tetap diperlukan. Berikut saya lampirkan artikel yang membahas bermacam pilihan obat untuk sedasi dan analgesia pada neonatus dan anak-anak ya dok:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3319658/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8975199/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7700106/

Mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan informasi, terima kasih

26 Januari 2023, 21:50
dr.Surya
dr.Surya
Dokter Umum
Baik, terima kasih dok