Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Ketoprofen irfan 2023-01-20T11:34:11+07:00 2023-01-20T11:34:11+07:00
Ketoprofen
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Ketoprofen

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Formulasi dari ketoprofen tersedia dalam bentuk sediaan tablet, kapsul lepas lambat, suppositoria, cairan injeksi, gel, dan plaster yang telah disetujui Food and Drugs Administration (FDA) sebagai tata laksana pada osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dismenorea, serta manajemen nyeri akut.[1,2,7,8]

Bentuk Sediaan

Beberapa bentuk sediaan dan konsentrasi ketoprofen yang tersedia, antara lain:

  • Sediaan tablet dengan konsentrasi 25 mg, 50 mg dan 75 mg [7-9]
  • Sediaan kapsul lepas lambat dengan konsentrasi 100 mg, 150 mg, dan 200 mg [7,8]
  • Sediaan suppositoria dengan konsentrasi 100 mg [8]
  • Sediaan cairan injeksi dengan konsentrasi 50 mg/ ml [9]
  • Sediaan gel dengan konsentrasi 2,5% [8]
  • Sediaan plaster dengan konsentrasi 30 mg [8]

Cara Penggunaan

Cara penggunaan ketoprofen sediaan tablet dan kapsul lepas lambat diberikan secara oral dan dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau setelah makan. Tablet atau kapsul ditelan secara utuh, tidak dikunyah atau dihancurkan.

Selain itu, ketoprofen sediaan suppositoria diberikan secara rektal, sediaan cairan injeksi diberikan secara intramuskular, sediaan gel diberikan secara topikal oles, dan sediaan plaster dengan ditempelkan pada area yang diperlukan sesuai dosis dan anjuran.[7,8,9]

Cara Penyimpanan

Ketoprofen sediaan oral disimpan pada suhu antara 20-25oC, sediaan rektal dan gel topikal suhu di bawah 25oC, serta sediaan plaster topikal pada suhu di bawah 30oC. Simpan masing-masing sediaan dalam wadah dan karton asli yang tertutup rapat sampai isinya digunakan, terlindung dari cahaya, panas, dan kelembaban.[5,7,8]

Produk ketoprofen parenteral harus diperiksa secara visual terkait kemungkinan adanya partikel dan perubahan warna sebelum pemberian. Jika terdapat partikel atau perubahan warna, sediaan sebaiknya tidak digunakan. Pembuangan produk ketoprofen harus mengikuti prosedur yang berlaku.[5,7,8]

Kombinasi dengan Obat Lain

Kombinasi antara obat analgesik dengan sifat farmakologis yang berbeda kemungkinan akan lebih efektif karena kemungkinan rendahnya efek samping yang dapat terjadi.[10,11]

Penelitian mengenai kombinasi penggunaan terapi ketoprofen 100 mg dan paracetamol 1000 mg untuk kasus nyeri gigi pasca operasi oleh Finnish Student Health Service di Oulu Finland, menunjukkan onset analgesia yang lebih cepat secara signifikan dibandingkan penggunaan secara tunggal, namun tidak ditemukan perbedaan signifikan dari efek samping yang mungkin terjadi.[10,11]

Sedangkan, pada penelitian lainnya mengenai penggunaan kombinasi parasetamol intravena dengan ketoprofen intravena untuk nyeri pasca operasi pada anak-anak, menunjukkan tidak ada manfaat yang jelas. Namun, paracetamol intravena berkontribusi untuk pemulihan fungsi normal yang lebih cepat pasca operasi.[10,11]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

1. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012. Ketoprofen. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548678/
2. PubChem. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US), National Center for Biotechnology Information; 2004-. PubChem Compound Summary for CID 3825, Ketoprofen. Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ketoprofen
5. Food and Drugs Administration. Oruvail (Ketoprofen) Extended-Release. 2007. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2007/019816s011lbl.pdf
6. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2022. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
7. Medscape. Ketoprofen. 2022. https://reference.medscape.com/drug/ketoprofen-343291
8. MIMS. Ketoprofen . 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ketoprofen?mtype=generic
9. MIMS. Pronalges (Ketoprofen). 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pronalges
10. Akural EI, Järvimäki V, Länsineva A, Niinimaa A, Alahuhta S. Effects of combination treatment with ketoprofen 100 mg + acetaminophen 1000 mg on postoperative dental pain: a single-dose, 10-hour, randomized, double-blind, active- and placebo-controlled clinical trial. Clin Ther. 2009 Mar;31(3):560-8.
11. Rugytė D, Gudaitytė J. Intravenous Paracetamol in Adjunct to Intravenous Ketoprofen for Postoperative Pain in Children Undergoing General Surgery: A Double-Blinded Randomized Study. Medicina. 2019; 55(4): 86.

Farmakologi Ketoprofen
Indikasi dan Dosis Ketoprofen

Artikel Terkait

  • Platelet-Rich Plasma (PRP) Intra-Artikular Untuk Pengobatan Osteoartritis
    Platelet-Rich Plasma (PRP) Intra-Artikular Untuk Pengobatan Osteoartritis
  • Asam Hyaluronat Intraartikular untuk Osteoarthritis
    Asam Hyaluronat Intraartikular untuk Osteoarthritis
  • Penggunaan Knee Brace pada Osteoarthritis Lutut
    Penggunaan Knee Brace pada Osteoarthritis Lutut
  • Olahraga yang Aman pada Penderita Osteoarthritis: Rekomendasi EULAR 2018
    Olahraga yang Aman pada Penderita Osteoarthritis: Rekomendasi EULAR 2018
  • Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
    Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
14 Februari 2023
Penanganan osteoartritis oleh dokter spesialis apa?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin diskusi dokter, untuk kondisi OA umumnya ditangani dokter ortopedi atau penyakit dalam? Karena dua nya dapat menangani OA, indikasi perbedaannya apa ya...
Anonymous
23 November 2022
Kompetensi dokter umum untuk terapi osteoartritis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter untuk terapi osteoartritis, bolehkah dokter umum melakukan injeksi intraartikular dexamethasone atau asam hialuronat?Terimakasih dok...
Anonymous
22 November 2022
Nutrisi untuk osteoarthritis dan osteoporosis - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia, M.Gizi, Sp.GK, apa saja nutrisi untuk pasien osteoarthritis dan osteoporosis?Lalu apa sebaiknya suplemen yang diberikan? Apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.