Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Peginterferon Alfa-2a general_alomedika 2022-08-25T10:55:16+07:00 2022-08-25T10:55:16+07:00
Peginterferon Alfa-2a
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Peginterferon Alfa-2a

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Efek samping peginterferon alfa-2a yang perlu diperhatikan adalah risiko timbulnya atau memburuknya gangguan-gangguan neuropsikiatri, autoimun, infeksius, dan iskemik. Sementara itu, interaksi obat dapat terjadi dengan teofilin, metadon, dan beberapa obat lainnya.

Efek Samping

Peginterferon alfa-2a dapat mencetuskan atau memperparah gangguan-gangguan neuropsikiatri, autoimun, infeksius, dan iskemik. Kondisi-kondisi ini kadang dapat bersifat fatal dan mengancam nyawa. Pemberian obat ini harus dengan monitoring agar efek samping yang ditimbulkan dapat ditangani segera.

Beberapa efek samping lain juga dapat terjadi pada sistem hematologi, limfatik, pendengaran, dan pencernaan. Detail lengkapnya adalah sebagai berikut:

  • Sistem hematologi dan limfatik: anemia, neutropenia, trombositopenia, dan thrombotic thrombocytopenic purpura

  • Sistem pendengaran: gangguan pendengaran hingga tuli
  • Sistem pencernaan: mual, muntah, dispepsia, perdarahan saluran cerna, kolitis, pankreatitis, dan konstipasi

  • Sistem imun: systemic lupus erythematosus, rheumatoid arthritis dan sarkoidosis
  • Penyakit infeksi:  sepsis, osteomielitis, endokarditis, pielonefritis, dan pneumonia

  • Sistem integumen: alopecia, pruritus, dermatitis, xerosis kutis, sindrom Stevens-Johnson, toxic epidermal necrolysis, dan angioedema
  • Sistem saraf: kejang[1,6]

Interaksi Obat

Beberapa interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan peginterferon alfa-2a yang dikombinasikan dengan obat lain, di antaranya:

  • Peningkatan kadar teofilin sebesar 25% pada penggunaan bersama
  • Peningkatan kadar metadon sebesar 10–15% pada minggu ke-4 pada pemberian bersama
  • Peningkatan risiko toksisitas pada penggunaan bersama analog nukleosida (nucleoside reverse transcriptase inhibitors), misalnya eksaserbasi hepatitis dan gagal hati
  • Peningkatan risiko gagal hati, neuropati perifer, pankreatitis, dan asidosis laktat pada penggunaan bersama didanosin
  • Peningkatan risiko neutropenia dan anemia pada pemberian bersama zidovudin[2,13]

Referensi

1. Drugs.com. Peginterferon Alfa-2a. 2020. https://www.drugs.com/ppa/peginterferon-alfa-2a.html
2. Drugbank. Pegylated Interferon Alfa-2a. 2005. https://go.drugbank.com/drugs/DB00008
6. Medscape. Peginterferon Alfa 2a. 2020. https://reference.medscape.com/drug/pegasys-peginterferon-alfa-2a-342645#0
13. European Association for Study of Liver. EASL Clinical Practice Guidelines: management of hepatitis C virus infection. J Hepatol. 2014 Feb;60(2):392-420. doi:10.1016/j.jhep.2013.11.003

Indikasi dan Dosis Peginterferon...
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
  • Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
02 April 2023
Apakah bisa melanjutkan pendidikan dokter spesialis jika memiliki HbsAg positif sejak lahir?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, sy seorang dokter umum dengan HbsAg positif sejak lahir, apakah hal ini dapat menyebabkan sy tidak bisa melanjutkan studi dokter spesialis?
Anonymous
25 Februari 2023
Suplemen hati untuk penderita hepatitis B
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Izin konsul, saya punya pasien riwayat Hep B terdiagnosis ±2 tahun yll. Saat itu angka GOT/GPT meningkat drastis hingga 400-500. Namun membaik...
Anonymous
17 Desember 2022
HBsAg positif pada pasien yang akan memulai OAT kategori 1 fase intensif
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dok.1. Izin menanyakan, jika pasien yg akan memulai OAR kategori 1 fase intensif lalu di cek hbsag dan positif, bgmna dg pemberian OAT nya dok ?2. Apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.