Indikasi dan Dosis Flunarizine
Indikasi flunarizine adalah untuk profilaksis migrain, vertigo, dan gangguan vestibular.[2,8,10] Obat ini juga telah diteliti untuk epilepsi, namun penggunaannya tidak direkomendasikan.[11]
Migraine
Flunarizine digunakan sebagai terapi profilaksis pada kasus migraine dengan atau tanpa aura yang memiliki serangan berat dan sering, serta tidak berespon adekuat atau tidak dapat mentoleransi terapi lain. Obat ini tidak diindikasikan untuk serangan akut.
Pada umumnya, studi menunjukkan bahwa flunarizine 5-10 mg per hari efektif dan ditoleransi dengan baik dalam tata laksana migraine pada pasien dewasa. Untuk mengurangi risiko efek samping, sediakan 2 hari bebas konsumsi obat, berturut-turut dalam 1 minggu. Jika pasien tidak menunjukkan perbaikan setelah 3 bulan terapi, maka sebaiknya terapi dihentikan.[8,10,17]
Penggunaan pada Anak
Beberapa studi mengindikasikan bahwa flunarizine mungkin efektif untuk migraine pada anak, terutamma hemiplegi.
Dosis anak yang umum digunakan adalah 2,5 hingga 5 mg sekali sehari pada sore hari dan dapat dititrasi lebih lanjut hingga 10 mg sesuai kebutuhan. Dala studi yang melibatkan 13 orang anak dengan migraine hemiplegik, penggunaan flunarizine dilaporkan menurunkan frekuensi serangan lebih dari 50%.[12,13,19,20]
Epilepsi
Obat golongan penyekat kanal kalsium sering digunakan dalam penatalaksanaan epilepsi. Meski demikian, studi yang mendukung efikasi dan keamanannya belum terlalu baik. Dalam sebuah tinjauan Cochrane, disimpulkan bahwa flunarizine memiliki efek yang lemah pada frekuensi kejang tetapi memiliki tingkat withdrawal yang signifikan sehingga tidak direkomendasikan sebagai pengobatan adjuvan epilepsi.
Dosis yang digunakan dalam penelitian adalah berdasarkan berat badan, yaitu:
- Kurang dari 20 kg: 5 mg/hari
- 20-40 kg: 10 mg/hari
- Di atas 40 kg: 15 mg/hari[11]
Vertigo dan Gangguan Vestibular
Untuk kasus vertigo dan gangguan vestibular pada dewasa, flunarizine dapat digunakan dalam dosis 10mg.[2]