Efek Samping dan Interaksi Obat Sumatriptan
Efek samping sumatriptan yang sering dilaporkan mencakup pusing, nyeri pada lokasi injeksi, mual, dan muntah. Interaksi obat sumatriptan dengan obat golongan serotonergik dapat meningkatkan risiko sindrom serotonin.
Efek Samping
Efek samping umumnya muncul dalam 1 jam setelah penggunaan obat dan cenderung membaik dalam 1 jam pada pemberian oral atau 10-30 menit pada pemberian subkutan. Efek samping yang sering dilaporkan antara lain pusing, vertigo, nyeri pada lokasi injeksi, mual muntah, sensasi flushing, sensasi tingling dan rasa tidak enak di mulut.[6]
Efek samping berat yang mungkin terjadi adalah vasospasme arteri koroner, iskemia miokard transien, takikardia ventrikel, dan fibrilasi ventrikel. Beberapa efek samping lain berdasarkan sistem organ adalah:
- Gastrointestinal: mual, muntah, disgeusia
- Lokasi pemberian: nyeri lokasi injeksi, kemerahan
- Muskuloskeletal: mialgia
- Sistem saraf: pusing, mengantuk, parestesia
- Respirasi: dispnea, epistaksis[4,8,11]
Interaksi Obat
Interaksi obat sumatriptan dapat meningkatkan risiko efek samping dan sindrom serotonin.
Peningkatan Risiko Efek Samping
Penggunaan sumatriptan dengan obat golongan ergot seperti ergotamine, agonis 5-HT1 lain seperti almotriptan, dan St. John’s Wort dapat meningkatkan risiko efek samping.
Peningkatan Risiko Sindrom Serotonin
Penggunaan sumatriptan dengan monoamine oksidase inhibitor (MAOI) seperti selegiline, antidepresan trisiklik seperti amitriptyline, selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) seperti citalopram, dan ondansetron dapat meningkatkan risiko sindrom serotonin.[4,6]