Edukasi dan Promosi Kesehatan Inkompatibilitas ABO
Edukasi dan promosi kesehatan pada inkompatibilitas ABO khususnya pada reaksi hemolitik akut lebih ditekankan kepada tenaga medis, karena kesalahan pemberian menjadi faktor penentu terjadinya kondisi ini.[5]
Edukasi Pasien
Edukasi kepada pasien dalam upaya mengurangi angka kejadian inkompatibilitas ABO adalah dengan memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga mengenai pentingnya melakukan pencocokan identitas sebelum dilakukannya pemberian terapi atau tindakan medis.[5]
Pemberian edukasi terhadap kondisi HDN ditekankan kepada orang tua pasien. Edukasi tersebut berupa asupan gizi, adanya risiko diare akibat fototerapi, perubahan warna kulit menjadi kuning pada bayi, bayi menjadi lebih sering mengantuk serta risiko terjadinya anemia. Selain itu penting pula menjelaskan tentang program rencana pengobatan, serta target pengobatan baik selama perawatan di rumah sakit sampai nanti perawatan di rumah.[6]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan membuat sistem atau standar operasional prosedur pada bank darah dengan tujuan untuk mencegah kejadian inkompatibilitas ABO yang diantaranya adalah:
- Memastikan identitas donor dan dicocokan dengan keterangan pada label darah
- Memberikan label yang benar pada unit darah yang disimpan
- Memeriksa ulang golongan darah pasien dan cocokan dengan unit darah yang akan diberikan[5]