Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Rekonstruksi Payudara general_alomedika 2023-02-27T10:52:25+07:00 2023-02-27T10:52:25+07:00
Rekonstruksi Payudara
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Rekonstruksi Payudara

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Pedoman klinis rekonstruksi payudara oleh Chinese Society of Breast Surgery (CSBrS) dan Enhanced Recovery after Surgery (ERAS) merekomendasikan hal-hal di bawah ini:

  • Indikasi rekonstruksi payudara adalah pada pasien yang telah menjalani mastektomi dan membutuhkan rekonstruksi payudara. Kontraindikasi dilakukannya rekonstruksi payudara terbagi menjadi kontraindikasi absolut, yaitu adanya inflammatory breast cancer, dan kontraindikasi relatif, seperti merokok dan obesitas

  • Berdasarkan waktu pelaksanaannya rekonstruksi payudara dapat dibagi menjadi rekonstruksi payudara segera, yang dilakukan saat mastektomi, dan rekonstruksi tertunda, yang dilakukan setelah mastektomi. Jika menjalani radioterapi, rekonstruksi sebaiknya dilakukan minimal 6 bulan setelah radioterapi selesai
  • Rekonstruksi dengan jaringan autolog dilakukan memakai flap, misalnya transverse rectus abdominis myocutaneous (TRAM) flap, deep inferior epigastric perforator (DIEP) flap atau latissimus dorsi flap. Pemantauan flap secara rutin selama 72 jam pascaoperasi perlu dilakukan dengan mengevaluasi keadaan klinis pasien, dan ultrasonografi Doppler
  • Rekonstruksi dengan implan dapat dilakukan dengan satu tahap, yaitu pemasangan implan permanen saat mastektomi. Rekonstruksi implan 2 tahap terdiri dari pemasangan tissue expander, kemudian pemasangan implan permanen dilakukan pada operasi terpisah
  • Pasien disarankan melakukan fisioterapi dini, bahkan sejak hari pertama postoperatif. Setelah pasien pulang, dapat dilakukan aktivitas fisik di bawah supervisi tenaga medis[6,7,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

6. Temple-Oberle C, Shea-Budgell MA, Tan M, et al; ERAS Society. Consensus Review of Optimal Perioperative Care in Breast Reconstruction: Enhanced Recovery after Surgery (ERAS) Society Recommendations. Plast Reconstr Surg. 2017 May;139(5):1056e-1071e. doi: 10.1097/PRS.0000000000003242.
7. American Cancer Society. What to Expect After Breast Reconstruction Surgery. Cancer.org. 2019 https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/reconstruction-surgery/what-to-expect-after-breast-reconstruction-surgery.html
9. Li YS, Du JX, Jiang HC, Zhu W; Chinese Society of Breast Surgery. Clinical practice guidelines for post-mastectomy breast reconstruction: Chinese Society of Breast Surgery (CSBrS) practice guidelines 2021. Chin Med J (Engl). 2021 Sep 22;134(19):2272-2274. doi: 10.1097/CM9.0000000000001611.

Edukasi Pasien Rekonstruksi Payu...

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
    Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
03 Februari 2023
Benjolan di payudara sudah 1 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter.. ingin sharing kasus, wanita usia 45 tahun dengan keluhan benjolan di payudara seperti di foto terlampir sudah dialami sejak 1 tahun dan belum...
Anonymous
03 Februari 2023
Keluar nanah dan darah dari puting pada ibu yang tidak menyusui
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi, pasien wanita usia 44 tahun, datang dengan keluhan keluar nanah dan darah saat puting di pencet (namun saat diperimsa sudah tdk...
dr. Hudiyati Agustini
11 Januari 2023
Kebutuhan Nutrisi Pasien Kanker Payudara Setelah Kemoterapi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter…!Kebutuhan nutrisi pada pasien kanker payudara setelah kemoterapi perlu mendapatkan perhatian khusus, karena pasien berisiko mengalami kaheksia....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.