Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) general_alomedika 2023-02-27T11:08:53+07:00 2023-02-27T11:08:53+07:00
Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB)

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) atau biopsi aspirasi jarum halus merupakan sebuah prosedur diagnostik yang digunakan pada pasien dengan massa, seperti pada nodul tiroid dan massa payudara.

Prosedur ini mengambil sampel jaringan tubuh menggunakan jarum halus berukuran 22-27 G, yang digunakan untuk mengaspirasi jaringan atau cairan tubuh. Kemudian, sampel yang diambil akan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan sitologi.

FNABcomp

Pada sebagian besar kasus, terutama pada massa yang terpalpasi, prosedur dapat dilakukan pada ruang poliklinik tanpa memerlukan kamar radiologi atau operasi. Pada kasus massa yang tidak terpalpasi, prosedur FNAB dapat dibantu secara visual oleh modalitas pencitraan seperti ultrasonografi (USG).

Dalam praktik klinis, prosedur ini banyak digunakan karena aman, cepat, memiliki tingkat akurasi yang tinggi, dan komplikasi yang minimal. FNAB dapat membedakan lesi kistik dan inflamatorik dari sebuah neoplasma. FNAB juga dapat menilai apakah sebuah neoplasma tergolong jinak atau maligna, seperti pada kanker payudara dan kanker tiroid.[1-3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Joudeh AA, Shareef SQ, Al-Abbadi MA. Fine-Needle Aspiration Followed by Core-Needle Biopsy in the Same Setting: Modifying Our Approach. Acta Cytol. 2016;60(1):1-13.
2. Ogun GO. Fine needle Aspiration Biopsy (FNAB) in the initial evaluation and diagnosis of palpable soft tissue lesions and with histologic correlation. Pan Afr Med J. 2015;20:44.
3. Medscape. Biopsy, Fine Needle, Neck Mass. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1520111-overview

Indikasi Fine Needle Aspiration ...

Artikel Terkait

  • Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
    Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
    Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
03 Februari 2023
Benjolan di payudara sudah 1 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter.. ingin sharing kasus, wanita usia 45 tahun dengan keluhan benjolan di payudara seperti di foto terlampir sudah dialami sejak 1 tahun dan belum...
Anonymous
03 Februari 2023
Keluar nanah dan darah dari puting pada ibu yang tidak menyusui
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi, pasien wanita usia 44 tahun, datang dengan keluhan keluar nanah dan darah saat puting di pencet (namun saat diperimsa sudah tdk...
dr. Hudiyati Agustini
11 Januari 2023
Kebutuhan Nutrisi Pasien Kanker Payudara Setelah Kemoterapi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter…!Kebutuhan nutrisi pada pasien kanker payudara setelah kemoterapi perlu mendapatkan perhatian khusus, karena pasien berisiko mengalami kaheksia....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.