Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Mamografi general_alomedika 2023-02-27T14:11:21+07:00 2023-02-27T14:11:21+07:00
Mamografi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Mamografi

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Mamografi adalah prosedur pencitraan payudara yang seringkali digunakan sebagai skrining awal dalam mendeteksi kanker payudara pada wanita yang tidak memiliki gejala. Skrining ini direkomendasikan pada wanita yang berusia 50-69 tahun karena usia tersebut memiliki prevalensi kanker payudara terbanyak.[1-2]

Selain itu, mamografi juga digunakan sebagai pemeriksaan diagnostik pada wanita yang menunjukkan gejala seperti benjolan, inversi puting, atau discharge pada puting. Mamografi dapat membedakan kalsifikasi, kista, fibroadenoma, ataupun kanker.[1,2]

shutterstock_1846749064-min

Efektivitas skrining dengan mamografi dalam komunitas masih menjadi perdebatan karena sering terjadi overdiagnosis dan overtreatment, disamping angka mortalitas yang tidak menurun secara signifikan. Namun mamografi masih menjadi acuan untuk menegakkan diagnosis awal lesi payudara, menilai kekambuhan, dan sebagai penanda untuk biopsi.[1-3]

Keputusan untuk menjalani skrining harus didasarkan pada prinsip “shared decision-making” dimana pasien harus mendapatkan informasi tentang manfaat dan risiko setiap metode skrining lalu membuat keputusannya berdasarkan informasi tersebut dan preferensinya.[1-3]

Pemeriksaan mamografi dilakukan dengan menggunakan pancaran sinar-X bertenaga rendah terhadap masing-masing payudara secara terpisah. Teknik pengerjaannya adalah dengan melakukan penekanan payudara pada detektor gambar. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan visualisasi massa atau kalsifikasi yang maksimal. Selanjutnya dilakukan perbandingan terhadap tampilan keduanya jika telah memenuhi standar prosedur.[1-3]

Secara umum, mamografi merupakan prosedur yang aman. Adapun komplikasi yang sering ditemukan adalah nyeri dan memar akibat penekanan payudara secara berlebihan.[1-3]

Referensi

1. World Health Organization. WHO position paper on mammography screening. 2014. Available from: https://apps.who.int/iris/handle/10665/137339
2. Gøtzsche PC, Jørgensen KJ. Screening for breast cancer with mammography. Cochrane database of systematic reviews. 2013(6).
3. Breen N, Gentleman JF, Schiller JS. Update on mammography trends: comparisons of rates in 2000, 2005, and 2008. Cancer. 2011 May. 15;117(10):2209-18.

Indikasi Mamografi

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Mamografi Tidak Menurunkan Angka Mortalitas Kanker Payudara
    Pemeriksaan Mamografi Tidak Menurunkan Angka Mortalitas Kanker Payudara
Diskusi Terbaru
dr.Saiful Bahri
Kemarin, 21:21
Sirkumsisi
Oleh: dr.Saiful Bahri
2 Balasan
Alo dokter, ijin sharing terkait penatalaksanaan sirkumsisi. Untuk penggunaan pehacain dengan kandungan lidocaine 20 mg + epinephrine 0,0125 mg atau...
Anonymous
Kemarin, 08:46
Pendekatan pasien dengan ide bunuh diri di telemedicine
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo, DokterMohon pendapat dan Diskusinya apabila kita mendapatkan pasien dengan ide bunuh diri di telemedicine, apakah TS ada tips dalam melakukan anamnesis...
dr.Nur Rachmawati Hanafiah
Kemarin, 04:50
Perawatan luka dekubitus pada penderita diabetes
Oleh: dr.Nur Rachmawati Hanafiah
2 Balasan
Izin bertanya, untuk luka seperti ini, terapi terbaik apa yang bisa dilakukan agar bisa mempercepat proses penyembuhan? Dan bagaimana cara perawatan luka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.