Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Swab Nasal general_alomedika 2022-05-12T11:25:39+07:00 2022-05-12T11:25:39+07:00
Swab Nasal
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Swab Nasal

Oleh :
dr. Inge Nandya H
Share To Social Media:

Swab nasal merupakan tindakan untuk mengambil apusan spesimen pada hidung, yang dilakukan sebagai langkah diagnostik untuk mengetahui adanya patogen infeksi. Swab nasal dapat digunakan sebagai pemeriksaan diagnostik pada penyakit saluran napas atas, termasuk influenza, rubella, pertusis dan COVID-19. Selain itu, swab nasal juga dapat digunakan untuk membantu diagnosis penyakit keganasan, seperti pada nodul paru maligna.[1-3]

Swab nasal dilakukan dengan memberi apusan lembut pada mukosa hidung. Saat pengambilan sampel, pasien umumnya dalam posisi duduk dengan kepala lurus. Posisi ini memudahkan untuk mengikuti dasar hidung yang tegak lurus dengan sumbu wajah. Pasien anak sebaiknya diposisikan duduk pada lutut orang tua mereka, dengan satu telapak tangan orang tua berada di dahi dan tangan lainnya melingkari kedua lengan.

swabnasal-min

Pada kasus dimana pasien dicurigai mengalami sakit yang sangat menular, misalnya COVID-19, personel medis harus menggunakan alat pelindung diri adekuat. Jika pasien mengalami rinorea, minta pasien untuk meniup hidung sebelum dilakukan swab nasal.[4]

Pengambilan spesimen pada swab nasal dilakukan pada mid-turbinate nasal. Sampel pada swab nasal dapat dianalisis menggunakan kultur, antigen, atau Polymerase Chain Reaction (PCR).[1,2]

Tindakan swab nasal merupakan tindakan yang relatif aman dan cukup jarang menimbulkan komplikasi bermakna. Potensi komplikasi antara lain nyeri saat pengambilan sampel, patahnya ujung apusan saat pengambilan sampel, dislokasi sendi temporomandibular, ataupun epistaksis.[5,6]

Referensi

1. Thomas M, Bomar PA. Upper respiratory infection. StatPearls Publishing. Treasure Island (FL). 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532961/.
2. Centers For Disease Control and Prevention. How to collect an anterior nasal swab specimen for COVID-19 testing. 2021. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/testing/How-To-Collect-Anterior-Nasal-Specimen-for-COVID-19.pdf.
3. Nelson R. Nasal swab test helps identify malignant lung nodules. Medscape. 2021. https://www.medscape.com/viewarticle/952663.
4. Pondaven-Letourmy S, Alvin F, Boumghit Y, Simon F. How to perform a nasopharyngeal swab in adults and children in the COVID-19 era. Eur Ann Otorhinolaryngol Head Neck Dis. 2020 Sep;137(4):325-327. doi: 10.1016/j.anorl.2020.06.001.
5. Föh B, Borsche M, Balck A, Taube S, Rupp J, Klein C, Katalinic A. Complications of nasal and pharyngeal swabs: a relevant challenge of the COVID-19 pandemic? Eur Respir J. 2021 Apr 8;57(4):2004004. doi: 10.1183/13993003.04004-2020.
6. Centers For Disease Control and Prevention. Interim guidelines for collecting, handling, and testing clinical specimens for COVID-19. 2020. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/lab/guidelines-clinical-specimens.html.

Indikasi Swab Nasal

Artikel Terkait

  • Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
    Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
  • Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
    Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
  • Pengaruh Musim pada COVID-19
    Pengaruh Musim pada COVID-19
  • Pemberian Oseltamivir untuk Penyakit Serupa Influenza di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal
    Pemberian Oseltamivir untuk Penyakit Serupa Influenza di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal
Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
10 Februari 2023
Live Webinar Alomedika - Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Diagnosa dan Terapi yang Cepat dan Akurat.Sabtu, 11 Februari 2023.
Oleh: dr. Intan Fajriani
7 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosa dan Terapi yang Cepat dan...
Anonymous
31 Januari 2023
Terapi inhalan untuk pasien anak dengan batuk pilek
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter izin bertanya, saya sering menemukan psien anak dengan bapil, ortu selalu meminta anak untuk d nebu untuk meengeluarkan dahak, karna mnurut ibu,...
Anonymous
31 Mei 2022
Terapi alternatif untuk gol. pseudoephedrine dalam telemedisin
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, izin bertanya. Untuk pasien dengan keluhan flu dan juga hidung tersumbat apakah boleh diberikan nasal spray double yang satu berisi Nacl yang satu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.