Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Tampon Hidung general_alomedika 2023-01-25T13:18:47+07:00 2023-01-25T13:18:47+07:00
Tampon Hidung
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Tampon Hidung

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Tampon hidung atau nasal tampon merupakan prosedur yang dilakukan dalam penatalaksanaan epistaksis sebagai salah satu upaya kontrol terhadap perdarahan. Tampon hidung memiliki efikasi mencapai 85% dalam tata laksana epistaksis. Tampon hidung diindikasikan pada perdarahan hidung anterior maupun posterior.[1-3]

Tindakan tampon hidung harus didahului dengan assessment yang baik terhadap airway, breathing, dan circulation. Hal ini diperlukan karena walaupun tidak sering, epistaksis dapat menjadi keadaan yang mengancam nyawa (red flag epistaksis). Lokasi perdarahan hidung, kecurigaan trauma, dan tanda hipovolemia harus dinilai sebelum melakukan tindakan tampon hidung.[3-5]

Tampon Hidung-min

Secara umum, pemasangan tampon hidung dibedakan berdasarkan lokasi perdarahannya, yaitu tampon anterior dan tampon posterior. Tampon anterior dilakukan dengan memasukkan tampon melalui nostril atau nares. Tampon anterior dapat menggunakan bahan kapas atau kasa yang diberi vaselin maupun kasa rol (ribbon gauze) yang diletakkan berlapis-lapis dalam kavum nasi.

Tampon posterior dilakukan dengan memasukkan tampon hingga dapat menutupi koana. Tampon posterior dapat menggunakan bahan tampon Bellocq maupun kateter foley.[3,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Marrero JJ, Sing RF. Nasal Packing for Epistaxis. Interventional Critical Care 2016 (pp. 241-245). Springer, Cham.
2. Diamond L. Managing epistaxis. Journal of the American Academy of PAs. 2014 Nov 1;27(11):35-9.
3. Pope LE, Hobbs CG. Epistaxis: an update on current management. Postgraduate medical journal. 2005 May 1;81(955):309-14.
4. Bontempo LJ, Shoenberger J. Ear, Nose, and Throat Emergencies, An Issue of Emergency Medicine Clinics of North America, E-Book. Elsevier Health Sciences; 2018 Nov 21.
5. Hidayati AN, Akbar MI, Rosyid AN, editors. Gawat Darurat Medis dan Bedah. Airlangga University Press; 2019 Sep 20.

Indikasi Tampon Hidung

Artikel Terkait

  • Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
    Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
  • Red Flag Epistaksis
    Red Flag Epistaksis
  • Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
    Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
  • Manfaat Asam Traneksamat dalam Manajemen Epistaksis
    Manfaat Asam Traneksamat dalam Manajemen Epistaksis
  • Antibiotik Profilaksis Tidak Diperlukan Pada Pemasangan Tampon Anterior Hidung
    Antibiotik Profilaksis Tidak Diperlukan Pada Pemasangan Tampon Anterior Hidung

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
12 Desember 2022
Penanganan apa yang tepat untuk epistaksis - THT the expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dr. Rano Sp. THT-KL untuk penanganan epistaksis anterior apa diperlukan pemberian cairan seperti epi, lidocain dan lainnya di bagian kapasnya...
Anonymous
21 Mei 2022
Cara membuat tampon adrenalin dan lidokain
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Bagaimana cara membuat campuran larutan adrenalin 1/5000 dan lidokain 2% untuk mencari sumber perdarahan pada epistaksis...
Anonymous
19 Mei 2022
Tatalaksana epistaksis pada pasien dengan polip hidung - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Indra, Sp. THT. Saya ingin bertanya, pada pasien epistaksis anterior yang memiliki polip nasal, bagaimana penanganannya ya dok? apakah pemberian...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.