Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Tetrasiklin general_alomedika 2022-10-04T09:57:31+07:00 2022-10-04T09:57:31+07:00
Tetrasiklin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Tetrasiklin

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Efek samping tetrasiklin atau tetracycline terutama sering terjadi pada saluran gastrointestinal, misalnya nyeri epigastrium, nausea, vomitus, dan anoreksia. Efek samping lain dapat berupa perubahan warna pada gigi, serta gangguan pertumbuhan pada anak-anak. Interaksi obat antara tetrasiklin dengan antibiotik, seperti penicillin, dapat mengganggu efek bakterisidal penicillin.

Efek Samping

Efek samping penggunaan tetrasiklin yang paling umum terjadi adalah gejala gastrointestinal. Tetrasiklin juga dapat menyebabkan terjadinya fotosensitivitas, hipertensi intrakranial, dan peningkatan blood urea nitrogen (BUN).[2,7]

Efek Samping Gastrointestinal

Gejala gastrointestinal yang dapat terjadi akibat tetrasiklin, antara lain anoreksia, nausea, vomitus, nyeri epigastrium, diare, glositis, disfagia, dan enterokolitis. Selain itu, esofagitis dan ulkus esofagus juga pernah dilaporkan terjadi akibat konsumsi tetrasiklin tablet.[7,10]

Efek Samping Gigi

Perubahan warna pada gigi dapat terjadi akibat penggunaan tetrasiklin, terutama pada anak-anak. Hipoplasia enamel juga pernah dilaporkan.[3,10]

Efek Samping Kulit

Penggunaan tetrasiklin dapat mengakibatkan ruam makulopapular dan eritema. Selain itu, dermatitis eksfoliativa, onycholysis, dan perubahan warna pada kuku juga pernah dilaporkan terjadi.[2]

Efek Samping Ginjal dan Hepar

Tetrasiklin diketahui berpotensi menyebabkan peningkatan kadar BUN, dan bersifat dose-related. Pada hepar, tetrasiklin dapat berefek hepatotoksik, serta dapat menyebabkan gagal hati, terutama pada pasien yang memiliki riwayat gagal ginjal.[2,11]

Efek Samping Hematologi

Pada darah, efek samping tetrasiklin antara lain anemia hemolitik dan anemia aplastik. Selain itu, dapat juga ditemukan trombositopenia, agranulositosis, neutropenia, dan eosinofilia.[3]

Reaksi Hipersensitivitas

Hipersensitivitas terhadap tetrasiklin dapat berupa urtikaria, edema angioneurotik, anafilaksis, purpura, dan perikarditis. Terkadang, dapat terjadi perburukan gejala systemic lupus erythematosus (SLE).[2]

Interaksi Obat

Interaksi obat antara tetrasiklin dengan beberapa obat, misalnya antasida atau preparat besi dapat menurunkan absorpsi tetrasiklin. Tetrasiklin dapat memberikan efek antagonis, jika diberikan bersama dengan penisilin.

Interaksi yang Menyebabkan Penurunan Kadar Obat

Pemberian bersamaan antara tetrasiklin dengan antasida yang mengandung aluminium, kalsium, atau magnesium dapat menyebabkan penurunan absorpsi tetrasiklin. Hal yang sama  juga terjadi ketika tetrasiklin diberikan bersamaan dengan preparat besi. Sebaiknya, berikan jarak 1–2 jam antara konsumsi antasida dan tetrasiklin, dan 2–3 jam antara konsumsi tetrasiklin dan preparat besi.

Tetrasiklin dapat menyebabkan penurunan efektivitas kontrasepsi oral. Oleh karena itu, pasien sebaiknya menggunakan kontrasepsi lain yang nonhormonal. Tetrasiklin merupakan antibiotik bakteriostatik, dan dapat mengganggu efek bakterisidal antibiotik lain, misalnya penicillin. Tetrasiklin juga dapat menurunkan efektivitas vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) dan vaksin tifoid.[2,19]

Interaksi yang Menyebabkan Peningkatan Kadar Obat

Interaksi obat antara tetrasiklin dengan antikoagulan, misalnya warfarin, dapat menyebabkan efek antikoagulan meningkat. Tetrasiklin berpotensi mengganggu aktivitas protrombin atau menekan produksi vitamin K oleh bakteri usus. Jika kedua obat ini diberikan bersamaan, lakukan pemantauan prothrombin time (PT), dan sesuaikan dosis antikoagulan.

Penggunaan tetrasiklin bersamaan dengan methoxyflurane sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan nefrotoksisitas yang bisa berakibat fatal. Tetrasiklin juga berpotensi meningkatkan efek hipoglikemik dari insulin atau golongan sulfonilurea, misalnya glimepiride atau glibenclamide, pada pasien diabetes mellitus.[2,19]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

2. American Society of Health System Pharmacists. Tetracycline. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/monograph/tetracycline.html
3. MIMS Indonesia. Tetracycline. 2022 https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tetracycline/?type=brief&mtype=generic
7. Drugs.com. Tetracycline Prescribing Information. 2022 https://www.drugs.com/pro/tetracycline.html#s-34070-3
10. Shutter MC, Akhondi H. Tetracycline.StatPearls Publishing 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549905/
11. Medscape. Tetracycline. 2022. https://reference.medscape.com/drug/tetracycline-342550#0
19. Dailymed. Tetracycline hydrochloride capsule. 2018 https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=9215ec6b-69df-4b7d-b426-af50955d2c7c

Indikasi dan Dosis Tetrasiklin
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Fakta Medis terkait Resistensi Antibiotik
    Fakta Medis terkait Resistensi Antibiotik
  • Antibiotik Oral Tidak Kalah Dibandingkan Antibiotik Intravena untuk Osteomielitis - Telaah Jurnal
    Antibiotik Oral Tidak Kalah Dibandingkan Antibiotik Intravena untuk Osteomielitis - Telaah Jurnal
  • Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
    Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
  • Penggunaan Terapi Antibiotik pada Pasien Kolera Dewasa
    Penggunaan Terapi Antibiotik pada Pasien Kolera Dewasa
Diskusi Terbaru
dr.Pittara Pansawira
Kemarin, 17:34
Buka aplikasi Alomedika di Tablet tidak dapat menjadi bentuk landscape
Oleh: dr.Pittara Pansawira
4 Balasan
Alo dok, maaf agak OOT. Adakah cara untuk membuka aplikasi Alomedika agar dapat menjadi tampilan landscape?Padahal setting autorotate di tabletnya sudah...
Anonymous
Kemarin, 16:44
Menggigil dan sesak post tranfusi
Oleh: Anonymous
5 Balasan
dok izin tanya, kalau menggigil dan sesak post tranfusi prc 1 kolf itu penanganan nya bagaimana ya dok? Td premed furosemid, dan pasien CKD. 
dr. Putu Aditya Dwipayana
Kemarin, 14:23
Bisakah Otopain digunakan pada OMA stadium perforasi ?
Oleh: dr. Putu Aditya Dwipayana
7 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi dokter, pada pasien OMA stadium perforasi yang telah dilakukan pencucian dengan H2O2, apakah boleh diberikan obat tetes...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.