Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Tetrasiklin general_alomedika 2022-10-04T10:00:39+07:00 2022-10-04T10:00:39+07:00
Tetrasiklin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Tetrasiklin

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pemberian tetrasiklin atau tetracycline dilakukan pada terapi tetrasiklin jangka panjang. Pengawasan juga dilakukan untuk mendeteksi terjadinya efek samping, misalnya hipertensi intrakranial.[2,19]

Terapi Tetrasiklin Jangka Panjang

Penggunaan tetrasiklin jangka perlu disertai dengan pemeriksaan laboratorium berkala. Pemeriksaan yang mungkin diperlukan adalah hitung darah lengkap, karena tetrasiklin dapat menyebabkan trombositopenia, eosinofilia, agranulositosis, serta anemia hemolitik dan anemia aplastik.

Pemeriksaan nilai blood urea nitrogen (BUN) dan enzim hepar juga perlu dilakukan. Jika terjadi gangguan fungsi ginjal, dosis normal tetrasiklin dapat terakumulasi secara berlebihan dalam tubuh dan menyebabkan hepatotoksisitas. Pada pasien-pasien ini, mungkin diperlukan pemeriksaan tetrasiklin serum.

Nilai normal tetrasiklin serum setelah dosis oral adalah 2–5 mikrogram/mL. Tetrasiklin serum yang lebih tinggi dapat menyebabkan azotemia, hiperfosfatemia, dan asidosis.[7,11]

Hipertensi Intrakranial

Hipertensi intrakranial merupakan salah satu efek samping tetrasiklin. Gejala hipertensi intrakranial dapat berupa sakit kepala, penglihatan kabur, atau diplopia. Meskipun tetrasiklin telah dihentikan, tekanan intrakranial dapat tetap tinggi selama beberapa minggu. Oleh karena itu, pantau tanda-tanda vital, pemeriksaan neurologi, dan funduskopi hingga kondisi pasien stabil.[2,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

2. American Society of Health System Pharmacists. Tetracycline. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/monograph/tetracycline.html
7. Drugs.com. Tetracycline Prescribing Information. 2022 https://www.drugs.com/pro/tetracycline.html#s-34070-3
10. Shutter MC, Akhondi H. Tetracycline.StatPearls Publishing 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549905/
11. Medscape. Tetracycline. 2022. https://reference.medscape.com/drug/tetracycline-342550#0
19. Dailymed. Tetracycline hydrochloride capsule. 2018 https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=9215ec6b-69df-4b7d-b426-af50955d2c7c

Kontraindikasi dan Peringatan Te...

Artikel Terkait

  • Fakta Medis terkait Resistensi Antibiotik
    Fakta Medis terkait Resistensi Antibiotik
  • Antibiotik Oral Tidak Kalah Dibandingkan Antibiotik Intravena untuk Osteomielitis - Telaah Jurnal
    Antibiotik Oral Tidak Kalah Dibandingkan Antibiotik Intravena untuk Osteomielitis - Telaah Jurnal
  • Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
    Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
  • Penggunaan Terapi Antibiotik pada Pasien Kolera Dewasa
    Penggunaan Terapi Antibiotik pada Pasien Kolera Dewasa
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 15:56
Apakah vaksin japanese encephalitis dapat diberikan pada anak dengan gizi kurang dan gizi buruk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Izin menanyakan.Apakah Vaksin japanese encephalitis (JE) dapat diberikan pada anak dg gizi kurang dan atau gizi buruk ?Terima kasih
Anonymous
Kemarin, 11:18
Klasifikasi hipertensi JNC 8
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Assalamualaikum, apakah teman sejawat ada yang tahu info mengenai klasifikasi hipertensi JNC 8, karena saya hanya menemukan klasifikasi hipertensi JNC 7, dan...
dr. Gabriela
Kemarin, 10:39
Povidone Iodine untuk Manajemen Luka - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter, Penggunaan povidone iodine pada manajemen luka bertujuan untuk membantu mencegah dan/atau mengurangi infeksi. Povidone iodine adalah salah satu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.