Epidemiologi Anemia Sel Sabit
Data epidemiologi anemia sel sabit atau sickle cell anemia menunjukkan adanya kecenderungan penyakit ini timbul pada etnis tertentu.
Global
Data epidemiologi global menunjukkan bahwa anemia sel sabit lebih sering ditemukan pada orang Afrika dan lebih jarang pada orang Mediterania, Latin, India timur, atau keturunan Arab. Diperkirakan sekitar 16% dari total populasi orang Afrika memiliki sickle hemoglobinopathy.[1]
Di Amerika Serikat, dilaporkan lebih dari 2 juta orang memiliki sickle gene, dan anemia sel sabit adalah bentuk kelainan darah herediter yang paling sering ditemukan.[4]
Indonesia
Belum ada data epidemiologi terkait anemia sel sabit di Indonesia
Mortalitas
Di Amerika Serikat dilaporkan bahwa angka harapan hidup pasien anemia sel sabit kurang dari 30% pada dekade ke-7 masa hidup pasien.
Pada anak, angka mortalitas penyakit sel sabit, terutama anemia sel sabit, di negara maju diperkirakan antara 0,5-1,0 per 100.000 anak. Angka ini diduga lebih tinggi di negara berkembang seperti Indonesia.[1]