Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Transient Ischemic Attack (TIA) general_alomedika 2019-11-29T15:47:15+07:00 2019-11-29T15:47:15+07:00
Transient Ischemic Attack (TIA)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Transient Ischemic Attack (TIA)

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Transient ischemic attack (TIA) didefinisikan sebagai tanda dan gejala stroke yang mengalami perbaikan dalam 24 jam. Sejak 2009, definisi ini diubah menjadi sebuah episode disfungsi neural yang terjadi akibat iskemia lokal otak atau retina yang berlangsung kurang dari 1 jam dan tidak disertai dengan bukti infark akut. [1,2]

TIA biasanya terjadi akibat oklusi pada pembuluh darah arteri otak. Oklusi dari pembuluh darah ini akan menyebabkan penurunan laju aliran darah otak yang berhubungan dengan penurunan laju aliran oksigen pada sel-sel otak. Pada TIA oklusi ini bersifat sementara sehingga hanya menyebabkan gejala yang sementara dan dapat hilang dalam hitungan menit atau jam. Perbaikan gejala yang berlangsung dalam waktu cepat ini menjadi tanda khas pada diagnosis TIA. [3]

Sumber: S Campbell, USAF, Wikimedia Commons, 2009. Sumber: S Campbell, USAF, Wikimedia Commons, 2009.

Penatalaksanaan pada pasien TIA difokuskan untuk menurunkan risiko mengalami stroke dengan pertimbangan pemberian antikoagulan dan manajemen faktor risiko stroke. Penatalaksanaan ini dimulai dari menentukan indikasi rawat inap pada pasien berdasarkan pertimbangan klinis. Kontrol tekanan darah pada pasien TIA dilakukan secara konservatif, kecuali ditemukan tanda kegagalan organ. Pemilihan terapi farmakologis pada TIA ditentukan berdasarkan kecurigaan etiologi TIA. Pada pasien dengan kecurigaan emboli kardiak, terapi yang direkomendasikan adalah warfarin dengan kombinasi aspirin dan klopidogrel sebagai alternatif. Pada pasien dengan etiologi non emboli kardiak, pilihan terapi adalah kombinasi aspirin dan klopidogrel. [4-6]

Pada pasien TIA, pemantauan jangka panjang perlu dilakukan mengingat risiko stroke yang tinggi. Pemantauan jangka panjang dilakukan bersamaan dengan pemberian terapi farmakologis dan modifikasi faktor risiko. Beberapa faktor risiko yang dapat dimodifikasi termasuk kontrol tekanan darah, kadar lipid, kontrol gula darah, mengurangi berat badan, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, serta perubahan gaya hidup. [4]

Perbedaan Definisi TIA

Sejak 2009, TIA didefinisikan sebagai episode akut disfungsi neurologi yang bersifat sementara diakibatkan oleh iskemi lokal serebral, medulla spinalis, dan retinal. TIA tidak disebabkan oleh infark akut jaringan.[2,7] Definisi ini menekankan adanya disfungsi jaringan yang tidak disebabkan oleh infark, berbeda dengan definisi lama yang menekankan waktu perbaikan gejala kurang dari 24 jam. Pada definisi yang menekankan pembatasan waktu menyebabkan pasien stroke dengan tanda infark yang nyata namun mengalami perbaikan gejala salah didiagnosis sebagai TIA. [1,2,7]

Referensi

1. National Institute for Health and Care Excellence. Stroke and transient ischemic attack in over 16s: diagnosis and initial management. 2008. Dapat diakses pada: nice.org.uk/guidance/cg68
2. Easton JD, Saver JL, Albers GW, Alberts MJ, Chaturvedi S, et al. Definition and Evaluation of Transient Ischemic Attack A Scientific Statement for Healthcare Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association Stroke Council; Council on Cardiovascular Surgery and Anesthesia; Council on Cardiovascular Radiology and Intervention; Council on Cardiovascular Nursing; and the Interdisciplinary Council on Peripheral Vascular Disease. Stroke. 2009;40:2276-2293.
3. Simpson J, Cumbler E. Transient Ischemic Attack. BMJ Best Practice. 2018
4. Nanda A. Transient Ischemic Attack. 2017. Dapat diakses pada: https://emedicine.medscape.com/article/1910519-overview#a1
6. NICE Guideline. Transient ischemic attack. 2018. Dapat diakses pada: http://pathways.nice.org.uk/pathways/stroke
7. Albers GW, Caplan LR, Easton JD, Fayad PB, Mohr JP, Saver JL, et al. Transient ischemic attack--proposal for a new definition. N Engl J Med. 2002 Nov 21. 347(21):1713-6

Patofisiologi Transient Ischemic...

Artikel Terkait

  • Durasi Aspirin dan Clopidogrel Pasca Stroke Iskemik atau Transient Ischemic Attack – Telaah Jurnal Alomedika
    Durasi Aspirin dan Clopidogrel Pasca Stroke Iskemik atau Transient Ischemic Attack – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
dr.Verita Dian Permatasari
09 Agustus 2019
bagaimana tatalaksana pasien TIA?
Oleh: dr.Verita Dian Permatasari
8 Balasan
Alo dokter saya mau bertanya, kemarin saya kedatangan pasien di igd dengan keluhan lemah tubuh sebelah kiri pada pukul 02.00 mulut mencong, keluhan khas...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.