Epidemiologi Spine Curvature Disorder
Data epidemiologi spine curvature disorder berbeda pada setiap negara dan ras, karena variasi genetik yang berbeda. Prevalensi skoliosis lebih tinggi dibandingkan kifosis dan lordosis. Di Indonesia terdapat data mengenai adult scoliosis idiopathic yang melaporkan faktor risiko yang terkait adalah jenis kelamin wanita.[2,3]
Global
Prevalensi dari kelainan kelengkungan tulang belakang berbeda pada setiap negara berdasarkan ras dan variasi genetik populasi tersebut. Berdasarkan data di Amerika, prevalensi terjadinya skoliosis lebih tinggi dibandingkan kifosis dan lordosis.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)