Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pneumonia Aspirasi general_alomedika 2022-10-12T14:26:49+07:00 2022-10-12T14:26:49+07:00
Pneumonia Aspirasi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Pneumonia Aspirasi

Oleh :
dr. Vania Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Pneumonia aspirasi adalah proses infeksi paru yang terjadi akibat masuknya material dari kavum oris atau saluran pencernaan bagian atas ke saluran pernapasan bagian bawah melalui laring. Material yang dimaksud dapat berupa saliva, sekret nasofaring, cairan, atau makanan. Proses ini perlu dibedakan dengan pneumonitis aspirasi di mana terjadi aspirasi cairan lambung dalam jumlah besar dengan pH di bawah 2,4 yang mengakibatkan pneumonitis kimiawi.[1,2]

Studi menunjukkan bahwa 45% subjek normal mengalami aspirasi saat tidur, namun hal ini tidak berujung pada pneumonia. Pada kondisi normal, saluran pernapasan memiliki mekanisme proteksi seperti refleks batuk, gerakan aktif mukosilier, serta imunitas humoral dan selular yang mampu mencegah terjadinya infeksi. Jumlah inokulasi bakteri yang cukup besar dan gangguan pada mekanisme protektif inilah yang dapat menyebabkan pneumonia aspirasi.[3]

shutterstock_1736866505-min

Gejala pneumonia aspirasi bisa ringan, namun bisa juga menjadi sangat berat dan menimbulkan sindrom distress pernapasan. Pada pasien yang dicurigai mengalami aspirasi, pneumonia patut dicurigai bila timbul gejala akut seperti batuk, tersedak, sesak napas, sulit berbicara, maupun timbul suara parau. Gejala yang menandakan adanya inflamasi seperti demam, takikardia, dan takipnea, serta hasil pemeriksaan penunjang yang menunjukkan leukositosis dan infiltrat baru pada foto toraks dapat menjadi dasar diagnosis.[1,2]

Penatalaksanaan pneumonia aspirasi meliputi tata laksana awal berupa stabilisasi jalan napas, status oksigenasi, dan hemodinamik. Suplementasi oksigen dan tindakan intubasi mungkin diperlukan bila ditemukan tanda-tanda hipoksemia.

Pemberian antibiotik merupakan hal penting dalam pneumonia aspirasi. Pada umumnya penyebab dari pneumonia aspirasi adalah bakteri gram negatif yang berasal dari kavum oris dan saluran cerna bagian atas. Bakteri anaerobik perlu dicurigai bila ditemukan adanya sputum berbau busuk, penyakit periodontal, dan adanya abses paru. Antibiotik yang diberikan bersifat empiris dan berspektrum luas.[1,2,4]

Referensi

1. Sanivarapu RR, Gibson J. Aspiration Pneumonia. [Updated 2019 Sep 29]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470459/
2. Son YG, Shin J, Ryu HG. Pneumonitis and pneumonia after aspiration. J Dent Anesth Pain Med. 2017;17 (1):1-12(7). https://doi.org/10.17245/jdapm.2017.17.1.1
3. Zarogoulidis P, Darwiche K, Yarmus L, Spyratos D, Secen N, Hohenforst-Schmidt W, Katsikogiannis N, Huangs H, Gschwendtner A, Zarogoulidis K. Defense mechanisms of the respiratory system and aerosol production systems. Medicinal Chemistry. 2014. 10:1-14. Available from: https://www.researchgate.net/publication/256450305
4. Nicod LP. Lung defences: an overview. European Respiratory Review. 2005. 14(96):45-50. Available from: https://err.ersjournals.com/content/errev/14/95/45.full.pdf

Patofisiologi Pneumonia Aspirasi

Artikel Terkait

  • Dexamethasone untuk Mempercepat Waktu Pemulihan Pasien Anak dengan Pneumonia Komunitas
    Dexamethasone untuk Mempercepat Waktu Pemulihan Pasien Anak dengan Pneumonia Komunitas
  • Kortikosteroid untuk Penanganan Pneumonia Komuniti
    Kortikosteroid untuk Penanganan Pneumonia Komuniti
  • Komplikasi Pulmonal pada GERD
    Komplikasi Pulmonal pada GERD
  • Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit
    Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit
  • Perlukah Pemberian Antibiotik untuk Pneumonia Ringan pada Anak
    Perlukah Pemberian Antibiotik untuk Pneumonia Ringan pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
08 Desember 2022
Gambaran ground glass opacity - Radiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokterIjin bertanya dok, apakah gambaran ground glass opacity selalu menggambarkan pneumonia viral?Terimakasih dokter
Anonymous
19 Oktober 2022
Apakah obat levofloxacin untuk pneumonia anak bisa efektif dikonsumsi dalam bentuk puyer?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok saya mau bertanya. obat levofloxacin untuk pneumonia anak-anak apakah efektif untuk anak-anak dalam bentuk puyer? Atau lebih baik sirup saja?
dr. Intan Fajriani
18 April 2022
Live Webinar Alomedika - Vaksin Pneumokok pada Geriatri dan Kelompok Lain. Selasa, 19 April 2022. Pukul : 14.00 - 15.30.
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Vaksin Pneumokok pada Geriatri dan Kelompok Lain."Narasumber :Dr. dr. Raveinal, Sp. PD, K-AI - Vaksin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.