Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pemeriksaan Psikiatri general_alomedika 2020-08-07T08:51:57+07:00 2020-08-07T08:51:57+07:00
Pemeriksaan Psikiatri
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pemeriksaan Psikiatri

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Pemeriksaan psikiatri adalah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien dengan keluhan dan kekhawatiran psikiatri atau pada pasien dengan gangguan perilaku. Contoh kondisi yang memerlukan pemeriksaan psikiatri adalah depresi, gangguan cemas, schizophrenia, dan gangguan tidur.

Pemeriksaan psikiatri perlu mencakup pemeriksaan kesehatan secara umum, riwayat psikiatri, dan pemeriksaan status mental. Pendekatan pemeriksaan yang dipilih bergantung pada apakah keluhan memerlukan penatalaksanaan gawat darurat atau tidak. Pada kondisi gawat darurat, misalnya pasien dengan gaduh gelisah, dokter perlu berkonsentrasi pada riwayat, gejala, dan perilaku yang lebih relevan dengan keputusan manajemen. Sedangkan, pada kondisi yang tidak gawat darurat, pemeriksaan dilakukan secara lebih lengkap dan menyeluruh.[1]

shutterstock_1774474583-min

Pada pemeriksaan psikiatri, anamnesis memiliki peranan penting. Berbeda dengan cabang ilmu kedokteran lainnya, psikiatri memiliki lebih sedikit kriteria validasi eksternal, seperti pemeriksaan laboratorium atau pencitraan, yang dapat mengonfirmasi atau mengeksklusi diagnosis. Keputusan terkait diagnosis dan tata laksana yang dipilih sangat bergantung pada data klinis yang didapat dokter dari anamnesis dan pemeriksaan fisik.[2,3]

Pemeriksaan psikiatri pada pelaksanaannya tidak hanya bertindak sebagai media pemeriksaan oleh dokter, tetapi juga dapat berperan sebagai media terapeutik. Pada pemeriksaan, dokter harus membangun hubungan yang baik dengan pasien. Hubungan yang baik akan membantu dokter untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis. Selain itu, karena penyakit psikiatri biasanya bersifat kronis dan membutuhkan kunjungan yang berulang, hubungan baik yang dibangun sejak awal membantu kelangsungan terapi pasien.[4,5]

Referensi

1. First MB. Routine Psychiatric Assessment. MSD Manuals, 2020. https://www.msdmanuals.com/professional/psychiatric-disorders/approach-to-the-patient-with-mental-symptoms/routine-psychiatric-assessment
2. Lin D, Martens J, Majdan A, Fleming J. Initial Psychiatric Assessment: A Practical Guide To The Clinical Interview. BCMJ, vol. 45 , No. 4 , May 2003 , Pages 172-173
3. American Psychiatric Association. Practice Guidelines for the Psychiatric Evaluation of Adults, Third Edition. APA, 2015. https://doi.org/10.1176/appi.books.9780890426760.pe02
4. Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P. Kaplan & Sadock’s synopsis of psychiatry: behavioral sciences/clinical psychiatry. 8th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer; 2007.
5. Lakdawala PD. Doctor-patient relationship in psychiatry. Mens Sana Monogr. 2015;13:82–90.

Indikasi Pemeriksaan Psikiatri

Artikel Terkait

  • Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
    Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
  • Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
    Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
  • Hubungan Antipsikotik Terhadap Hendaya Kognitif
    Hubungan Antipsikotik Terhadap Hendaya Kognitif
  • Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
    Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
  • Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung pada Penderita Skizofrenia
    Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung pada Penderita Skizofrenia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.rani virlia
26 Januari 2023
Pengobatan skizofrenia dengan HBsAg positif di fasilitas kesehatan pertama
Oleh: dr.rani virlia
2 Balasan
Halo dok, saya dokter di puskesmas. izin bertanya saya ada pasien wanita dengan hbsag positif yang saat ini sedang pengobatan di RS.. tetapi px tersebut...
Anonymous
16 Januari 2023
Penanganan pasien skizofrenia akut
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter.. mohon advisnya, penatalaksanaan pasien skizofrenia akut yg masih mengamuk bagaimana ya dok? Utk injeksi Haloperidol apa boleh berulang? Dan utk...
Anonymous
05 Januari 2023
Terapi skizofrenia di puskesmas
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok izin bertanya.Pada pasien dengan skizofrenia on treatment di puskesmas, sebaiknya terapi di evaluasi tiap berapa bulan ya dok ?Berhubung obat2 jenis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.