Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Transplantasi Jantung general_alomedika 2022-01-19T11:50:44+07:00 2022-01-19T11:50:44+07:00
Transplantasi Jantung
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Transplantasi Jantung

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Transplantasi jantung adalah prosedur penggantian jantung yang gagal berfungsi dengan jantung dari donor yang sesuai. Pada awal penggunaan prosedur ini, luaran pasca transplantasi buruk karena komplikasi pasca tindakan yang kompleks, seperti reaksi penolakan dan infeksi. Kemudian, setelah dimulainya penggunaan imunosupresan, angka kesintasan pasca operasi transplantasi jantung meningkat dan prosedur ini menjadi tata laksana standar untuk gagal jantung tahap akhir.[1,2]

Transplantasi jantung dapat dilakukan pada pasien dengan gagal jantung kongestif stadium akhir yang harapan hidupnya diperkirakan kurang dari 1 tahun tanpa transplantasi. Pedoman American College of Cardiology and American Heart Association (ACC/AHA) juga menyebutkan bahwa transplantasi jantung dapat dilakukan pada pasien dengan syok kardiogenik refrakter, aritmia ventrikel refrakter yang mengancam nyawa, dan gagal jantung kongenital tanpa hipertensi pulmonal.

Transplantasi Jantung-min

Transplantasi jantung tidak disarankan pada pasien usia  di atas 65 tahun. Tindakan ini juga sebaiknya tidak dilakukan pada pasien dengan infeksi sistemik aktif; gangguan sistemik aktif, seperti penyakit kolagen-vaskular dan penyakit sel sabit; keganasan aktif; memiliki riwayat penyalahgunaan zat; dan ketidakmampuan pasien untuk patuh menjalani follow-up pasca tindakan. Gagal ginjal dan kelainan hepar yang bersifat advanced irreversible juga merupakan kontraindikasi transplantasi jantung.[1,3]

Transplantasi jantung membutuhkan sayatan melalui sternum dan penggunaan mesin cardiopulmonary bypass yang berfungsi sebagai jantung dan paru pasien selama operasi berlangsung. Jantung donor 'diambil' oleh tim bedah setelah penilaian lengkap untuk memastikan fungsinya memadai. Sementara itu, jantung resipien diambil saat menjalani cardiopulmonary bypass dan ahli bedah menghubungkan jantung donor ke pembuluh darah utama resipien.

Setelah tindakan, pasien memerlukan obat imunosupresi dan terapi induksi. Dokter perlu memilih imunosupresi secara cermat dan menghindari imunosupresi yang berlebihan. Terapi induksi dilakukan selama periode awal pasca operasi. Terapi induksi dapat dilakukan dengan pemberian basiliximab atau alemtuzumab.

Beberapa komplikasi yang paling umum adalah penolakan, vaskulopati allograft jantung, disfungsi cangkok, penyakit ginjal kronis, infeksi, dan keganasan. Hampir semua resipien transplantasi jantung akan menderita setidaknya satu komplikasi. Akibatnya, kualitas hidup dan kesintasan pasien dapat terganggu tergantung pada tingkat keparahan komplikasi.[1-5,14]

Referensi

1. Botta DM. Heart Transplantation. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/429816-overview
2. Kim IC, Youn JC, Kobashigawa JA. The Past, Present and Future of Heart Transplantation. Korean Circ J, 2018. 48(7):565-590. doi:10.4070/kcj.2018.0189
3. Alraies MC, Eckman P. Adult heart transplant: indications and outcomes. J Thorac Dis. 2014 Aug;6(8):1120-8. doi: 10.3978/j.issn.2072-1439.2014.06.44. PMID: 25132979; PMCID: PMC4133547.
4. Ahmed T, Jain A. Heart Transplantation. [Updated 2021 Jul 25]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557571/
5. Alba AC, Bain E, Ng N, et al. Complications after Heart Transplantation: Hope for the Best, but Prepare for the Worst. IJTRM, 2016. 2:022. https://www.clinmedjournals.org/articles/ijtrm/international-journal-of-transplantation-research-and-medicine-ijtrm-2-022.php?jid=ijtrm
14. Mancini D. Heart transplantation in adults: Indications and contraindications. Uptodate. 2021.

Indikasi Transplantasi Jantung

Artikel Terkait

  • Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
    Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
29 Desember 2022
Serangan jantung mendadak di usia muda - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Farhanah,Sp.JP(K) izin bertanya dok, apa penyebab seseorang berusia muda yang tidak ada riwayat penyakit jantung sebelumnya, dengan profil lipid yang...
dr. Merry Dame Cristy Pane
08 November 2022
Pemeriksaan lanjutan untuk pasien distensi vena jugular - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
1 Balasan
Selamat siang dr. Badai Bhatara Tiknadi, SpJP (K),MM,FIHA,FAsC, izin bertanya untuk kasus seorang perempuan usia 30-an yang sering mengalami distensi vena...
Anonymous
25 September 2022
Cardiac asthma dan bronkial asthhma bagaimana cara membedakannya
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin diskusi bagaimana cara membedakan cardiac asthma dengan asthma bronkial atau chf yang disertai ppok? Karena fasilitas di saya berkerja tidak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.