Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2019-07-19T14:27:56+07:00 2019-07-19T14:27:56+07:00
Pyrazinamide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Pyrazinamide

Oleh :
dr. Catherine Ranatan
Share To Social Media:

Pyrazinamide (PZA) adalah obat antituberkulosis lini pertama yang digunakan sebagai terapi kombinasi dengan obat antituberkulosis lain, seperti isoniazid, rifampicin, dan etambutol.

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat bermanifestasi menjadi tuberkulosis paru dan ekstra paru (seperti spondilitis TB).

Mekanisme kerja pasti dari pyrazinamide belum diketahui. Diduga pyrazinamide berdifusi ke dalam M. tuberculosis, dimana enzim pyrazinamidase mengubah pyrazinamide menjadi bentuk aktif. Bentuk aktif ini lah yang diduga mampu menghambat enzim fatty acid synthase I (FAS I) yang dibutuhkan bakteri untuk mensintesis asam lemak.

Penggunaan pyrazinamide dalam kehamilan masuk dalam kategori C oleh FDA. Obat ini juga disekresikan ke air susu ibu, sehingga penggunaannya harus menimbang rasio manfaat dan risiko. [1-5]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Pyrazinamide

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinfeksi
Subkelas Antituberkulosis
Akses Oral
Wanita hamil Kategori FDA: C

Kategori TGA: B2

Wanita menyusui Dapat disekresikan ke air susu ibu dalam kadar yang kecil.
Anak-anak Aman digunakan untuk anak - anak
Infant Aman digunakan untuk bayi
FDA Approved

 

Referensi

1. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia. 2006.
2. WHO. Guidelines for treatment of drug-susceptible tuberculosis and patient care, 2017 Update. 2017.
3. Payam Nahid, Susan E. Dorman, Narges Alipanah, Pennan M. Barry, Jan L. Brozek, Adithya Cattamanchi, Lelia H. Chaisson, et al. Official American Thoracic Society/Centers for Disease Control and Prevention/Infectious Diseases Society of America Clinical Practice Guidelines: Treatment of Drug-Susceptible Tuberculosis, Clinical Infectious Diseases. 2016, 63 (7) : e147–e195.
4. National Center for Biotechnology Information. Pyrazinamid. https://aidsinfo.nih.gov/drugs/454/pyrazinamide/0/patient,2017.
5. Y. Zhang, W. Shi, W. Zhang, D. Mitchison. Mechanism Pyrazinamide Action and Resistance. Mircobiol Spectr. 2014, 2 (4) : 1-12.

Farmakologi Pyrazinamide

Artikel Terkait

  • Profilaksis Tuberkulosis
    Profilaksis Tuberkulosis
  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
2 hari yang lalu
Pengobatan untuk pasien TB putus obat
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dok. Izin diskusi.Os laki-laki usia 60 th datang dg keluhan batuk disertai dg dahak +/- 1 bulan ini. Sesak(+), demam (-). Penurunan BB (-).Nafsu mkn...
dr. Hudiyati Agustini
12 hari yang lalu
Pemeriksaan IGRA dalam Diagnosis Tuberkulosis pada Penderita HIV - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Akurasi uji interferon gamma release assay (IGRA) untuk menegakkan diagnosis tuberkulosis laten pada pasien HIV sering diragukan. Kenapa, ya?Hal...
dr. Desi Rahmawaty
22 Januari 2023
Tata laksana untuk pasien gagal pengobatan TB suspek MDR
Oleh: dr. Desi Rahmawaty
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya.Apa yang sebaiknya dilakukan jika ada pasien TB lini 1 pada bulan kelima sputum BTA masih positif sehingga dinyatakan gagal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.