Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
monika-natalia 2023-02-27T15:22:24+07:00 2023-02-27T15:22:24+07:00
Dienogest
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Dienogest

Oleh :
dr. Ashfahani Imanadhia
Share To Social Media:

Dienogest adalah obat hormonal berupa progestin oral yang digunakan untuk kontrasepsi dan terapi endometriosis. Dienogest merupakan turunan dari 19-nortestosteron.[1,2]

Dienogest menjadi salah satu pilihan terapi yang direkomendasikan dalam tata laksana nyeri endometriosis. Dienogest dapat menghambat enzim aromatase, ekspresi siklooksigenase-2 (COX-2), dan produksi prostaglandin pada kultur sel endometriosis. Studi menunjukkan bahwa dienogest juga memiliki efek anovulasi, antiproliferatif, serta dapat menghambat sekresi sitokin di stroma sel endometrium.[1-3]

Endometriosis terjadi ketika ditemui adanya jaringan mirip endometrium di luar rahim, sehingga menyebabkan peradangan, nyeri, dan menimbulkan jaringan parut serta perlengketan. Gejala yang mengarah pada endometriosis dan sering dikeluhkan mencakup dismenore, nyeri panggul non-siklik, atau dispareunia.[4]

Walaupun penggunaan dienogest dapat menghambat terjadinya ovulasi, belum ada studi yang mengevaluasi efikasi obat ini untuk kontrasepsi. Wanita yang mengonsumsi dienogest disarankan juga menggunakan metode kontrasepsi non-hormonal untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Dienogest dikontraindikasikan selama kehamilan, menyusui, atau bila ada perdarahan pervaginam yang belum terdiagnosis penyebabnya. Dienogest juga tidak boleh diberikan pada pasien dengan kelainan tromboemboli aktif atau dengan riwayat penyakit jantung.

Efek samping tersering yang dilaporkan dari penggunaan dienogest adalah perdarahan pervaginam, nyeri kepala, acne, mual, kenaikan berat badan, kembung, dan gangguan mood.[1,5]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Dienogest

Perihal Deskripsi
Kelas Antineoplastik, imunosupresan dan obat untuk terapi paliatif[9]
Subkelas Hormon dan Antihormon[9]
Akses Resep[7]
Wanita hamil

Kategori FDA: belum tersedia[6,8]

Kategori TGA: B3 untuk sediaan kombinasi dengan ethinylestradiol[12]

Wanita menyusui Belum diketahui apakah dikeluarkan ke ASI[10]
Anak-anak Tidak boleh digunakan sebelum menarche[6]
Infant
FDA

Approved[6]

 

Referensi

1. Cho B, Roh JW, Park J, Jeong K, Kim TH, Kim YS, Kwon YS, Cho CH, Park SH, Kim SH. Safety and Effectiveness of Dienogest (Visanne®) for Treatment of Endometriosis: A Large Prospective Cohort Study. Reprod Sci. 2020 Mar;27(3):905-915. doi: 10.1007/s43032-019-00094-5. Epub 2020 Feb 12. PMID: 32052358.
2. Liu Y, Gong H, Gou J, Liu X, Li Z. Dienogest as a Maintenance Treatment for Endometriosis Following Surgery: A Systematic Review and Meta-Analysis. Front Med (Lausanne). 2021 Apr 7;8:652505. doi: 10.3389/fmed.2021.652505. PMID: 33898487; PMCID: PMC8058209..
3. Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI). Konsensus Tata Laksana Nyeri Endometriosis. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), 2017.
4. Murji A, Biberoğlu K, Leng J, Mueller MD, Römer T, Vignali M, Yarmolinskaya M. Use of dienogest in endometriosis: a narrative literature review and expert commentary. Curr Med Res Opin. 2020 May;36(5):895-907. doi: 10.1080/03007995.2020.1744120. Epub 2020 Mar 31. PMID: 32175777.
5. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 68861, Dienogest. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Dienogest. Accessed Jan. 1, 2023.
6. Bayer Inc. Dienogest. 2022. https://www.bayer.com/sites/default/files/2020-11/visanne-pm-en.pdf
7. Badan POM RI. Dienogest. Pusat Informasi Obat Nasional, 2022. https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-6-sistem-endokrin/64-hormon-kelamin/641-hormon-perempuan/6412-progestogen
8. MIMS. Dienogest. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dienogest?mtype=generic
9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Nasional. 2017.
10. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development; 2006-. Dienogest. [Updated 2021 Nov 15]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501756/
12. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database. 2022. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database

Farmakologi Dienogest

Artikel Terkait

  • Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
    Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
  • Pemeriksaan Sebelum Peresepan Kontrasepsi Hormonal
    Pemeriksaan Sebelum Peresepan Kontrasepsi Hormonal
  • Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Pertimbangan dalam Meresepkan Kontrasepsi Oral
    Pertimbangan dalam Meresepkan Kontrasepsi Oral
  • Perbandingan Kontrasepsi Oral Kombinasi yang Berisi Drospirenone dan Etinilestradiol
    Perbandingan Kontrasepsi Oral Kombinasi yang Berisi Drospirenone dan Etinilestradiol

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
21 Desember 2022
Massa berwarna hitam pada pusar
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pasien wanita berusia 21 tahun belum menikah, mengeluhkan ada massa sebesar biji jagung di dalam pusarnya. Keluhan ini baru...
dr. Felicia
14 Desember 2022
Perbandingan Kontrasepsi Oral Kombinasi yang Berisi Drospirenone Dan Etinilestradiol - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO Dokter!Kontrasepsi oral kombinasi yang terdiri dari drospirenone (DRSP) dan etinilestradiol (EE) memiliki opsi dosis EE yang berbeda, yaitu sediaan...
Anonymous
26 Agustus 2022
Bolehkah pil KB digunakan untuk uji progesteron?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Saya sering menemukan pasien dengan keluhan haid tidak teratur. Rata - rata ada sampai 4 bulanan. Sehingga, diagnosa sementara masih AUB. Izin bertanya dok....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.