Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Intubasi general_alomedika 2022-10-17T17:54:28+07:00 2022-10-17T17:54:28+07:00
Intubasi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Intubasi

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Intubasi endotrakeal / endotracheal tube (ETT) intubation adalah salah satu tindakan yang dapat dilakukan dalam manajemen jalan napas. Intubasi ETT dapat dilakukan pada pasien sadar ataupun tidak sadar.

Prosedur ini pada umumnya dilakukan sebagai bagian dari praoperasi ataupun tindakan gawat darurat untuk menyelamatkan jalan napas, sehingga intubasi endotrakeal harus dikuasai oleh seluruh petugas medis dengan baik.[1,2]

Sumber: DiverDave, Wikimedia commons, 2010. Sumber: DiverDave, Wikimedia commons, 2010.

Selain untuk pasien yang menjalani operasi dengan anestesi umum, indikasi intubasi adalah pasien dengan ancaman gagal napas seperti perdarahan intrakranial, syok sepsis, trauma kepala, cedera servikal. Pasien gangguan ventilasi dan patensi jalan napas juga memerlukan intubasi. Adanya gangguan oksigenasi seperti pada kasus emboli paru, edema paru difus, sindroma distress pernapasan akut (ARDS), keracunan karbon monoksida, atau keracunan sianida juga merupakan indikasi intubasi.[1-3]

Intubasi dan ventilasi diperlukan pada pasien ARDS dengan COVID-19. Untuk pasien dengan gagal napas akibat COVID-19, keamanan tindakan intubasi perlu diwaspadai.

Teknik intubasi endotrakeal yang paling umum dilakukan adalah metode rapid sequence intubation (RSI) dengan laringoskopi direk.[2-4]

Teknik ini meliputi beberapa komponen penting, yaitu persiapan pasien dan alat, posisi, preoksigenasi, premedikasi, intubasi dan konfirmasi, dan manajemen pasca intubasi.Pemeriksaan jalan napas perlu dilakukan dengan baik untuk identifikasi adanya penyulit saat akan dilakukan intubasi.[1,2,5]

Pemeriksaan dapat dilakukan dengan pendekatan LEMON (Look, Evaluate, Mallampati, Obstruction, Neck). Manajemen jalan napas alternatif, seperti pemasangan laryngeal mask (LMA) atau krikotiroidektomi, harus selalu disiapkan untuk mengantisipasi jika intubasi gagal dilakukan.[1,2,5]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Avva U, Lata JM, Kiel J. Airway Management. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470403/
2. Lafferty K. Rapid Sequence Intubation. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/80222
3. Orebaugh S, Snyder J. Direct laryngoscopy and endotracheal intubation in adults. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/direct-laryngoscopy-and-endotracheal-intubation-in-adults
4. Brown C. Approach to the difficult airway in adults outside the operating room. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/approach-to-the-difficult-airway-in-adults-outside-the-operating-room
5. Jeffrey L. Apfelbaum, Carin A. Hagberg, Richard T. Connis, Basem B. Abdelmalak, Madhulika Agarkar, Richard P. Dutton, et al, Avery Tung; 2022 American Society of Anesthesiologists Practice Guidelines for Management of the Difficult Airway. Anesthesiology 2022; 136:31–81 doi: https://doi.org/10.1097/ALN.0000000000004002

Indikasi Intubasi

Artikel Terkait

  • Oksigenasi Apneik saat Intubasi Gawat Darurat
    Oksigenasi Apneik saat Intubasi Gawat Darurat
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Penggunaan Rutin Stylet Meningkatkan Angka Keberhasilan Intubasi pada Percobaan Pertama pada Setting di Luar Rumah Sakit – Telaah Jurnal Alomedika
    Penggunaan Rutin Stylet Meningkatkan Angka Keberhasilan Intubasi pada Percobaan Pertama pada Setting di Luar Rumah Sakit – Telaah Jurnal Alomedika
  • Cara Praktis Menilai Intubasi Sulit
    Cara Praktis Menilai Intubasi Sulit

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
07 Maret 2022
Live Webinar - Kongesti Nasal: Gejala, Tanda, Etiologi, dan Tatalaksana. Kamis, 10 Maret 2022 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Kongesti Nasal: Gejala, Tanda, Etiologi, dan Tatalaksana.."Narasumber:Dr. dr. Retno Asih, Sp. A(K) -...
Anonymous
23 Februari 2019
bolehkah antikonvulsan diberikan pada bayi distress nafas?
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Bayi usia 6 bulan, dibawah ibunya ke igd dengan mukosa bibir kebiruan. Dari anamnesis didapatkan ada riwayat diare dan demam 2 hari sebelumnya. Riwayat...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.