Formulasi Faktor X
Formulasi faktor X tersedia dalam bentuk vial yang diberikan secara intravena.
Bentuk Sediaan
Faktor X tersedia dalam bentuk solusio injeksi dengan kekuatan 250 IU dan 500 IU.[1,6,7,13]
Cara Penggunaan
Cara penggunaan faktor X yakni secara injeksi intravena. Bubuk injeksi terlebih dahulu dilakukan rekonstitusi/dilarutkan menggunakan water for injection yang telah tersedia, sehingga terbentuk konsentrasi 100 IU/mL. Obat hanya dapat digunakan hingga 1 jam setelah rekonstitusi.[1,6,7,13]
Vial jangan digoyang keras saat rekonstitusi, sehingga larutan bening atau sedikit seperti mutiara. Larutan tidak boleh digunakan jika terjadi penggumpalan, perubahan warna, atau terlihat ada partikel.
Pemberian larutan faktor X melalui infus IV dengan kecepatan 10 mL/menit, atau jika dapat ditoleransi maka kecepatan dapat ditingkatkan maksimal 20 mL/menit. Selain itu, pemilihan jarum suntik yang tepat merupakan faktor penting yang juga harus diperhatikan sebelum injeksi.[1,3,6,7,13,16]
Cara Penyimpanan
Faktor X sebaiknya disimpan di lemari pendingin pada suhu 2‒300C, atau pada suhu ruangan. Obat faktor X jangan sampai membeku dan hindari dari cahaya matahari. Obat ini akan stabil sampai dengan tanggal kadaluarsa yang tercantum, dan dapat digunakan paling lambat 1 jam setelah pelarutan/rekonstitusi.[1,6,7,13]
Kombinasi dengan Obat Lain
Di Indonesia, tersedia vial berisi serbuk injeksi 500 IU/mL dengan komposisi faktor II (protrombin), faktor IX complex human, faktor VII (prokonvertin), faktor X (stuart prower factor), dan protein. Kemasan telah dilengkapi cairan pelarut 20 mL.