Epidemiologi Kanker Payudara
Kurangnya data epidemiologi di negara berkembang, termasuk Indonesia, membuat separuh kasus kanker payudara ditemukan di negara maju dan beberapa negara di Eropa Utara dan Barat.
Global
Perkiraan jumlah kasus kanker payudara mencapai 1,7 juta kasus dan jumlah kematian hingga 521.900 jiwa di tahun 2012. Separuh kasus kanker payudara dan hampir 38% jumlah kematian akibat kanker payudara ditemukan di negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara di Eropa Utara dan Barat.[2-4]
Menurut data GLOBOCAN yang terbaru, sejak tahun 2021 kanker payudara telah menjadi kanker terbanyak di dunia dengan insidensi yang melebihi kanker paru, yang sebelumnya merupakan kanker terbanyak selama 2 dekade. Kanker payudara mencakup 12% dari total kasus kanker baru tiap tahun. Menurut perkiraan, sekitar 2,3 juta kasus kanker payudara baru dilaporkan tiap tahun.
Indonesia
Sistem registrasi kanker payudara masih berada pada level subnasional menyebabkan sulitnya menentukan perubahan insidensi kanker payudara, prognosis dan evaluasi program skrining kanker payudara di Indonesia. Berdasarkan registrasi berbasis patologi, insidensi relatif kanker payudara mencapai 11-12 kasus baru per 100.000 penduduk berisiko.[5–7]