Prognosis Kanker Payudara
Prognosis kanker payudara ditentukan berdasarkan derajat penyakit, kanker payudara lokal memiliki prognosis yang paling baik. Komplikasi yang dapat terjadi akibat kanker payudara berupa komplikasi pada jantung, tulang, dan kelenjar getah bening.
Komplikasi
Komplikasi kanker payudara dapat dibedakan menjadi komplikasi pada jantung, tulang, dan kelenjar getah bening.
Komplikasi Jantung
Komplikasi jantung pada kanker payudara terjadi akibat penatalaksanaan yang diberikan, baik itu kemoterapi, radioterapi, terapi hormonal, maupun terapi target.
Komplikasi terkait Kemoterapi
Antrasiklin (doksorubisin, epirubisin) diketahui meningkatkan gagal jantung kongestif dan kardiomiopati sebesar 2% dan meningkat hingga 4% saat digunakan bersama trastuzumab. Agen alkilasi seperti siklofosfamid juga menimbulkan komplikasi berupa gagal jantung pada hampir 30% pasien. Kerusakan jantung ini berhubungan dengan dosis pemberian dan risikonya meningkat pada pasien yang pernah mendapat antrasiklin, riwayat radioterapi pada mediastinum, serta usia yang lanjut.
Aritmia, khususnya bradikardia, merupakan efek samping yang sering pada pasien kanker payudara yang mendapat terapi golongan taxane (paclitaxel, docetaxel) walaupun gagal jantung kongestif juga dapat dialami oleh 2-3% pasien ini.
Komplikasi terkait Radioterapi
Kerusakan miokard dan arteri koroner yang menyebabkan gagal jantung dan infark miokard dapat dijumpai pada pasien kanker payudara yang mendapat radioterapi. Manifestasi masalah jantung pada pasien kanker payudara yang menjalani radioterapi baru muncul 10-20 tahun pasca terapi sehingga perlu diwaspadai walaupun pasien telah dinyatakan bebas kanker.
Komplikasi terkait Terapi Hormonal
Tamoxifen berpotensi meningkatkan toksisitas warfarin yang sering kali justru dibutuhkan oleh pasien kanker payudara yang memerlukan terapi antikoagulan jangka panjang. Antidepresan golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) yang menghambat enzim CYP2D6 dapat memperlambat metabolisme tamoxifen dan menurunkan aktivitas tamoxifen sehingga meningkatkan risiko rekurensi kanker.
Komplikasi terkait Terapi Target
Risiko toksisitas jantung akibat penggunaan trastuzumab meningkat apabila terdapat faktor risiko kardiovaskuler lain yang menyertai seperti riwayat penyakit jantung koroner dan gangguan fungsi ventrikel kiri. Namun, efek kardiotoksik trastuzumab bersifat reversibel jika diketahui lebih dini.
Komplikasi Tulang
Pasien kanker payudara yang mendapat kemoterapi ajuvan memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan mineralisasi tulang dan osteoporosis. Faktor risiko osteoporosis: usia di atas 50 tahun, riwayat keluarga dengan osteoporosis, bentuk badan kurus, riwayat fraktur, menopause dini, gaya hidup sedentari, kelebihan asupan protein, sodium, dan gula, serta kurangnya asupan kalsium dan vitamin D3, merokok, dan konsumsi alkohol.
Penggunaan inhibitor aromatase, glukokortikoid, penghambat pompa proton, psikotropika, terapi pengganti hormon tiroid, antidepresan, antikoagulan, dan antikonvulsan turut meningkatkan risiko osteoporosis.
Komplikasi Kelenjar Getah Bening
Limfedema dapat terjadi sebagai komplikasi kanker payudara. Komplikasi ini sering terjadi pada lengan yang sesisi dengan payudara yang mengalami kanker. Faktor risko limfedema pada pasien kanker payudara: usia saat terdiagnosis kanker, stadium penyakit, derajat pembedahan terhadap kelenjar getah bening aksila, pembentukan seroma pasca operasi, riwayat radiokemoterapi ajuvan, trauma pada dinding dada pasca terapi, kegemukan, diabetes melitus, dan hipertensi.[17–19]
Prognosis
Data studi Surveillance, Epidemiology, and End Results Program (SEER) yang dilakukan oleh National Cancer Institute di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kesintasan relatif pasien kanker payudara pada 5 tahun pertama mencapai 89,2%. Berdasarkan derajat penyakit, kesintasan 5 tahun untuk pasien dengan kanker payudara lokal (61% dari total pasien) mencapai 98,6%, kanker payudara regional (32% total pasien) mencapai 84,4%; dan pasien dengan kanker payudara metastatik (5% total pasien) hanya 24,3%.[16]