Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Piperacillin general_alomedika 2019-05-27T10:47:25+07:00 2019-05-27T10:47:25+07:00
Piperacillin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Pengunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Piperacillin

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Kontraindikasi piperacillin adalah adanya riwayat reaksi hipersensitivitas pada kandungan atau komponen obat. Pemakaian piperacillin perlu diperhatikan pada pasien dengan gangguan koagulasi, pasien sistik fibrosis, dan pasien yang membutuhkan restriksi natrium.

Kontraindikasi

Kontraindikasi mutlak pemberian piperacillin adalah adanya reaksi hipersensitivitas terhadap piperacillin atau penicillin dan derivat lainnya. Pasien dengan riwayat alergi terhadap sefalosporin juga sebaiknya tidak diberikan piperacillin karena ada risiko reaksi silang. Reaksi hipersensitivitas yang muncul dapat sampai mengancam jiwa berupa syok dan distres pernapasan. [4,10,11]

Peringatan

Pasien dengan riwayat penggunaan antibiotik dalam jangka waktu yang lama, termasuk piperacillin, berisiko mengalami diare yang berhubungan dengan Clostridium difficile (CDAD, Clostrdium difficile associated diarrhea). CDAD terjadi karena terdapat ketidakseimbangan flora di usus. Gejala CDAD yang dialami dapat bersifat ringan, sampai kolitis. Jika terjadi CDAD, pemberian antibiotik yang tidak secara langsung melawan Clostridium difficile perlu dihentikan. Selain itu, pemberian cairan, protein, dan elektrolit yang adekuat juga perlu dilakukan. Pada kondisi kolitis, tindakan kolektomi seringkali dibutuhkan untuk membuang bagian usus yang mengalami nekrosis.

Penggunaan piperacillin pada organisme yang resisten terhadap piperacillin dapat menyebabkan superinfeksi, sehingga respon klinis pasien perlu diperhatikan dengan seksama.

Risiko perdarahan pada pasien yang menggunakan piperacillin juga meningkat. Selain perdarahan, risiko eksitabilitas neuromuskular dan kejang juka meningkat. Dua kejadian ini lebih sering ditemukan pada pasien dengan gangguan ginjal. Jika ditemukan tanda-tanda perdarahan atau peningkatan eksitabilitas neuromuskular, penggunaan piperacillin harus dihentikan.

Sediaan injeksi piperacillin mengandung 2,36 mEq atau 54,28 mg natrium per gram piperacillin. Untuk itu, pemberiannya perlu diperhatikan pada pasien yang memerlukan restriksi natrium. Pada kelompok pasien ini, adanya risiko hipokalemi juga perlu diperhatikan, terutama pasien yang sedang dalam terapi sitotoksik atau diuretik.

Pada pasien dengsn sistik fibrosis, risiko munculnya demam dan ruam akan meningkat.  [4,10,11]

Referensi

4. Drugs.com. Pipracil. 2018. Available from: https://www.drugs.com/pro/pipracil.html#s2
10. Truven helath analytics Inc. Piperacillin. 2018. Available from: http://www.dynamed.com/topics/dmp~AN~T907954/Piperacillin#Piperacillin
11. U.S. Food and Drug Administration. Piperacilin and Tazobactam for Injection. 2009. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/065386lbl.pdf

Pengunaan pada Kehamilan dan Ibu...
Pengawasan Klinis Piperacillin

Artikel Terkait

  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 06:18
Dosis inhalasi yang mengandung ipratropium bromide dan salbutamol untuk anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dosis combivent pada anak perkgbbnya berapa ya dok? Terimakasih
Anonymous
Kemarin, 02:24
Hasil EKG pasien henti jantung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin tanya ts, jika kita dapat pasien henti jantung, nadi tidak teraba kemudian langsung di rjp beberapa siklus dan diberikan epinefrin 3x dan ternyata pupil...
Anonymous
1 hari yang lalu
Antihistamin yang aman untuk penderita penyakit jantung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin dokter, pasien perempuan usia 52 tahun rutin mengonsumsi obat-obatan jantung, ht, dm dengan insulin, saat ini sedang batuk pilek. Antihistamin apa yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.